Pasca produksi, penting bagi produsen veneer kayu untuk memastikan penjualan yang cepat. Baik produsen maupun dealer harus memperhatikan perlindungan terhadap kelembapan dan jamur selama penyimpanan dan pengangkutan. Saat musim panas mendekat, kelembapan meningkat, sehingga pencegahan kelembapan dan jamur menjadi perhatian utama. Jika salah penanganan, veneer kayu yang ditebar bisa menjadi lembap dan berjamur, yang mengakibatkan kerugian besar. Ketahanan terhadap kelembapan yang buruk, memang merupakan kelemahan panel veneer pada umumnya.
Veneer kayutidak dapat disangkal dapat memperoleh manfaat dari pemrosesan tahan lembab selama produksi. Lapisan cat anti lembab di bagian belakang dapat memberikan perlindungan yang berarti. Namun, jika bahan dasarnya adalah papan kepadatan atau papan partikel, bagian dalamnya dapat menyedot kelembapan berlebih. Seiring waktu, hal ini menyebabkan pembengkakan papan yang berjamur dan potensi deformasi akibat penyerapan kelembapan atmosfer. Tapi jangan khawatir. Dengan mengikuti metode yang disarankan di bawah ini, masalah jamur pada veneer dapat dihindari secara efisien.
1. Perlindungan Kelembaban Veneer:Hindari kontak langsung antara dasar veneer dan tanah selama penumpukan. Mengganjal bagian bawah akan menjaga jarak yang wajar dari tanah, sehingga menghalangi penyerapan kelembapan.
2. Tindakan Perlindungan:Lapisan pernis dapat melindungi permukaan veneer. Hal ini menciptakan penghalang yang menghilangkan kontak dengan udara, sehingga secara efektif mencegah pembentukan jamur pada veneer.
3. Ventilasi Gudang:Jaga ventilasi yang baik di gudang penyimpanan veneer. Pada musim lembap (di wilayah selatan, kehangatan dan kelembapan meningkat secara bertahap antara bulan Maret dan April), tutuplah pintu dan jendela. Terkadang, menggunakan dehumidifier untuk mengeluarkan kelembapan terbukti membantu.
4. Metode Pengeringan Udara:Menyimpan kapur tohor atau bahan pengering udara lainnya di gudang dapat menyerap kelembapan atmosfer yang berlebihan secara efisien, mencegah kelembapan dan pembentukan jamur.
5. AC:Jika disimpan di gudang tertutup, penggunaan AC yang disetel ke mode dehumidifikasi dapat menjaga kekeringan.
6. Pengeringan Matahari:Jika memungkinkan, mengeluarkan veneer untuk paparan sinar matahari melalui forklift dapat bermanfaat. Namun, berhati-hatilah jika meninggalkannya pada suhu tinggi, karena dapat mengganggu stabilitas panel.
7. Film Pelindung:Produsen sering kali menutupi veneer kayu dengan lapisan pelindung sebelum mengirimkannya. Metode ini tidak hanya mencegah kontak langsung dengan udara tetapi juga melindungi veneer dari goresan, sehingga secara efektif mengurangi kemungkinan timbulnya jamur.
Tip dan trik yang diuraikan di atas untuk membuat veneer kayu Anda tahan terhadap jamur dan kelembapan akan mengurangi ketakutan Anda akan kehilangan akibat panel yang lembap atau berjamur. Ada banyak metode pencegahan kelembapan yang cocok untuk pelapis kayu. Anda hanya perlu menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Menyusun konten ini sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, berfungsi untuk memberikan wawasan berharga dalam menjaga kualitas veneer kayu. Penghindaran optimal penyerapan air dan pembentukan jamur memastikan umur panjang dan daya tahan panel dekoratif ini.
Waktu posting: 04 Januari 2024